Pages

Pages

Selasa, 21 Januari 2014

PERAN POTENSIAL INFORMASI STRATEGIS DALAM MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI PERUSAHAAN


BAB I
PENDAHULUAN

Kita telah mengetahui bahwa perusahaan berada dalam lingkungan yang terdiri atas elemen-elemen, seperti pelanggan, pemasok, pemerintah, dan pesaing. Pandangan ini dilukiskan pada gambar 19.1. Perusahaan berusaha untuk menetapkan arus sumber fisik dan informasi secara dua arah dengan semua elemen tersebut kecuali dengan pesaing. Secara ideal, hanya arus informasi yang masuklah yang menghubungkan perusahaan dengan pesaingnya.
Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memelihara operasi yang menghasilkan keuntungan, sehingga ia dapat terus memberikan produk dan pelayanan (barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh pelanggannya. Perusahaan harus menjalankan tujuannya tersebut dalam kendala yang diakibatkan oleh lingkungan.walaupun semua elemen dapat mengakibatkan terjadinya kendala, namun yang paling kelihatan adalah yang datangnya dari pesaing. Pesaing secara aktif berusaha untuk menyaingi keberhasilan perusahaan tersebut.
Dengan memahami lingkungan perusahaan ini, manajemen berusaha untuk mengerahkan semua sumber-sumbernya dengan suatu cara agar ia mencapai competitive advantage (keuangan kompetitif) yaitu mendapatkan bagian di atas pesaing dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Berulang-ulang perusahaan telah mengerti bahwa salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif adalah informasi.



BAB II

PEMBAHASAN

1.      Definisi Manajemen Sumber Informasi
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
2.      Tipe-tipe dari sumber informasi
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
3.      Informasi sebagai sumber strategis
Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.

Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk
Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
·         Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
·         Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
·         Pentingnya efisiensi operasi internal
IOS (Interorganizational Information System)
·         IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
·         IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
·         Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
·         Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
·         Tugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
·         Perencanaan strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
·         Gagasan utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
·         Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
·         Pendekatan-pendekatan Top Down :
a)      BSP IBM (Business System Planning)
·         Pendekatan studi total
·         Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
b)      CSF (Critical Success Factor)
·         Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
c)      Transformasi susunan strategis
·         Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
·         Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM

4.      Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
·         Perusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.
·         Para eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.
·         Para eksekutif harus mengakui keberadaan CIO
·         Para eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.
·         Adanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
·         Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer.


BAB III
KESIMPULAN
Tugas perusahaan adalah untuk menetapkan kebijaksanaan end-user computing yang memberikan fleksibilitas kepada pemakai untuk melekukan inovasi dalam penggunaan komputer, namun juga harus menetapkan kontrol untuk memastikan bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan.
Suatu strategi yang telah terkenal adalah penetapan atau pembangunan pusat informasi, ini merupakan pemecahan yang dapatdiimplemestasikan dengan cepat, namun hal ini harus diikuti oleh perubahan-perubahan yang mendasar dari sifat-sifat yang telah permanen. Sutu contoh perubahan yang mendasar ini adalahbahwa pelayanan informasi melepaskan tugas sebagai pemrosesan dan ia diberi tugas khusus untuk mengontrol jaringan. Pada bagian dibawah ini, kita akan membahas dua strategi tersebut.


Sumber :

http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13807/Pengenalan++IRM.doc

Minggu, 05 Januari 2014

PERANAN SIM DAN SIO (SISTEM INFORMASI ORGANISASI) DALAM PEMECAHAN MASALAH


BAB 1
PENDAHULUAN

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak eksternal (pajak, investor, kreditor) dan pihak internal ( manajemen, karyawan, pemilik) Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Organisasi merupakan alat yang digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Keberhasilan organisasi merupakan gabungan antara kemahiran manajerial dan keterampilan teknis para pelaksana kegiatan operasional. Manajemen selalu berkaitan dengan kehidupan organisasi. Tujuan mempelajari organisasi pada umumnya untuk memperbaiki antar hubungan manusia, perilaku organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi agar dapat saling berhubungan secara lebih efektif.
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen diibaratkan darah yang mengalir pada tubuh manusia, yang penerapannya sangat situasional tergantung dari situasi dan kondisi serta kekhasan dari organisasi yang memakainya.
  

BAB 2
ISI

Organisasi seperti halnya manusia dapat diidentifikasi dari perilakunya. Perilaku tersebut dapat positif ataupun negative. Banyak definisi tentang perilaku organisasi. Berikut ini definisi perilaku organisasi menurut Gibson (1996) :
1.      Cara berpikir, perilaku yang berada pada diri individu, kelompok dan tingkat organisasi.
2.      Perilaku adalah multidisiplin, yang menggunakan prinsip, model, teori, dan metode-metode disiplin lain. Perilaku organisasi adalah bidang yang terus tumbuh dan berkembang dalam kedudukan dan pengaruhnya.
3.      Adanya orientasi kemanusiaan yang jelas dalam perilaku organisasi. Manusia dan perilaku mereka, persepsi, kapasitas pembelajaran, perasaan dan sasaran merupakan hal penting bagi perusahaan.
4.      Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, menyangkut sebab kinerja rendah atau tinggi dan bagaimana cara menungkatkan kinerja.
5.      Lingkungan eksternal memberikan dampak signifikan terhadap perilaku organisasi.
6.      Karena bidang perilaku organisasi sangat tergantung dari disiplin yang dikenal, metode ilmiah menjadi penting dalam mempelajari variable dan keterkaitan.

·         Keputusan-Keputusan Tentang Peran Sistem Informasi
Organisasi mempunyai dampak langsung terhadap teknologi informasi melalui keputusannya tentang bagaimana teknologi akan digunakan dan peran apa yang akan dimainkan dalam organisasi. Dukungan terhadap perubahan peran telah merubah secara teknikal serta sistem konfigurasi organisasi yang secara nyata telah memberikan “computing power” dan data, sehingga menjadi lebih dekat dengan pemakai akhir.
·         Keputusan Tentang Siapa Yang Menyediakan Pelayanan Teknologi Informasi
Cara kedua dimana organisasi mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui keputusan tentang siapa yang akan mendesain, membangun, dan mengoperasikan teknologi di dalam organisasi. Teknologi komputer mirip dengan teknologi yang lain, termasuk didalamnya teknologi otomotif. 
·         Keputusan Tentang Mengapa Membangun Sistem Informasi
Untuk membangun sistem informasi, manajer mempunyai beberapa alasan  rasional baik menyangkut umum ataupun khusus. Alasan yang paling pokok bagi manajer untuk memilih menggunakan sistem adalah untuk mencapai alasan-alasan ekonomi, menyediakan pelayanan yang lebih baik, atau menyediakan tempat kerja yang lebih baik. Dampak komputer terhadap organisasi tergantung dari bagian dan bagaimana manajer membuat keputusan.
·         Sistem Mempengaruhi Organisasi
a.       Teori Ekonomi
Ekonomi adalah studi tentang alokasi sumberdaya langka dalam pasar yang dihuni oleh ribuan perusahaan yang saling berkompetisi. Ekonomi juga mempelajari tentang ekonomi nasional dan global. Ekonomi mikro memfokuskan pada perusahaan dan memberikan beberapa model untuk menggambarkan dampak teknologi informasi pada organisasi.
b.      Teori Ekonomi Mikro
Teori yang menjelaskan bagaimana teknologi informasi mempengaruhi ribuan perusahaan adalah model ekonomi mikro.
c.       Teori Biaya Transaksi (Transaction Cost Theory)
Teori biaya transaksi didasarkan pad aide bahwa perusahaan harus membayar sejumlah biaya ketika perusahaan tersebut tidak dapat membuat sendiri.
d.      Teori Agensi
Dalam teori agensi perusahaan dilihat sebagai “nexus of contract” (kontrak berkelanjutan) diantara keinginan individu dari pada gabungan beberapa individu, dalam rangka memaksimalkan profit.
e.       Teori Perilaku
Teknologi informasi belumlah merubah semua organisasi besar menjadi manufaktur yang mudah berubah (fleksibel), dan belum pula secara otomatis memberikan kekuatan sepenuhnya kepada usaha bisnis kecil sebagaimana kepada usaha bisnis kecil sebagaimana dalam perusahaan besar.
f.       Teori Keputusan Dan Pengawasan
Menurut teori keputusan dan pengawasan fungsi organisasi adalah untuk membuat keputusan dibawah kondisi yang tidak pasti dan beresiko dan tetap berada dibawah batasan rasionalitas.
·         Gambaran tentang struktur organisasi
       I.            Sebelum teknologi informasi, organisasi mempunyai bentuk segitiga dengan pengambilan keputusan terpusat pada titik atas.
    II.            Setelah dikenal sistem komputer bagan organisasi mulai kelihatan seperti huruf “T” terbalik.
 III.            Seiring berjalannya waktu bentuk struktur organisasi tampak seperti segi empat permata.




BAB 3
KESIMPULAN
Mengingat jumlah data yang banyak dan sangat bervariasi serta keterbatasan kemampuan manusia, maka sering dilakukan pemampatan atau peringkasan data. Meskipun ada peningkatan terhadap prestasi keputusan, tetapi para pengambil keputusan merasa kurang yakin terhadap apa yang diputuskannya
Banyak peristiwa yang merugikan pada sistem informasi manajemen yang disebabkan oleh kekurangyakinan petugas pengolah data terhadap pelaksanaan tugasnya. Mereka meragukan apakah pekerjaannya telah dilaksanakan atau belum.
Peristiwa tersebut terjadi karena tidak adanya mekanisme umpan balik yang memberi isyarat bahwa pekerjaanya telah dilaksanakan. Oleh karena itu mekanisme umpan balik perlu diadakan seperti yang telah dilakukan pada sistem komputer. Secara tidak disadari mekanisme sehari-hari antar manusia, seperti: anggukan kepala, ucapannya atau tangan yang diangkat untuk mengisyaratkan bahwa pesan telah diterima.

SUMBER

lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8353/pertemuan5_6.pdf

PERANAN PEMROSESAN KOMPUTER DALAM PEMECAHAN MASALAH

PERANAN PEMROSESAN KOMPUTER DALAM PEMECAHAN MASALAH

BAB 1
PENDAHULUAN

Pemrosesan data (data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

Tugas-tugas yang dilakukan oleh komputer disebut dengan aplikasi Pada awalnya aplikasi komputer adalah pengolahan data Sistem pengolahan data pada perusahaan terdiri dari beberapa subsistem antara lain subsistem penggajian/payroll dan subsistem persediaan/stock. Aplikasi-aplikasi tersebut dikenal dengan sistem informasi akutansi (SIA) dan sistem informasi manajemen (SIM)

Sistem pengolahan data atau sistem accounting memelihara dan megurus record operasi perusahaan, aplikasi tersebut dijalankan agar dapat memberikan dasar untuk mengontrol operasi perusahaan oleh manajemen dan elemennya.

Pengolahan data terdiri atas pengumpulan data,pengubahan data, penyimpanan data dan pembuatan dokumen. pengolahan data menjalankan tugas yang penting, mengikuti prosedur standart secara relatif, menghimpun data yang detail atau lengkap, mempunyai fokus historis yang utama dan memberikan informasi pemecahan masalah minimal


BAB 2
ISI

1.      Sistem Pengolahan Data
Sistem yang melakukan tugas pengolahan data adalah system pengolahan data. Dalam pandangan umum, system pengolahan data adalah sama dengan system akuntansi, pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwan pada mulanya computer hanya diterapkan untuk tugas akuntansi dan, penggunaannya disebut pengolahan data elektronik atau EDP

2.      Tujuan Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli ( data ) dan darinya menghasilkan informasi dalam bentuk yang berguna

3.      Fungsi dasar Pengolahan data :

·         Mengambil programa dan data (masukan / input)
·         Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
·         Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
·         Menyimpana hasil antara dan hasil akhir pengolahan
·         Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

4.      Pengolahan data pada computer meliputi :
·         Pengumpulan data
Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data menggambarkan tiap tindakan internal perusahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya.
·         Pengubahan data
Operasi pengubahan data mencakup : pengklasifikasian , penyortiran, Pengkalkulasian, perekapitulasian, pembandingan.
·         Penyimpana Data
Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut disimpan dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang disimpan disebut database
·         Pembuatan Dokumen
Sistem pengolahan data mengahasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.

5.      Contoh Pengolahan Data
·         Pembuatan factor penjualan, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data computer, maka operator hanya memasukkan jumlah barang yang dipesan, karean nama pelanggan, alamat, harga sudah ada dalam database dan perhitungan total sudah kitaa dapatkan dari hasil proses program.
·         Perhitungan upah dan gaji, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data computer, operator hanya menginput banyaknya jam kerja, lembur, bonus atau komisi, hari absen ; dan untuk kode pegawai, nama pegawai, gaji pokok, informasi perhitungan pajak pendapatan, neraca pinjaman dan informasi kumulatif lainnya sudah ada pada database dan program yang memprosesnya.

6.      Peranan Pemrosesan Data Dalam Pemecahan Masalah
Pengolahan data banyak dilakukan oleh volume data yang lebih besar dari pada volume informasinya. Ada dua alas an yang pertama system pengolahan data yang benar menghasilkan output informasinya dalam bentuk laporan accounting standar yang kedua system pengolahan data yang memberikan kekayaan pada database yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah.

7.      Manfaat Sistem
·         SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih tindakan yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan dan mengawasi hasil kegiatan.
·         Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara efektif untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan masalah standar dan situasi sekarang.
·         SIM ini juga sangat membantu untuk mereleasasikan keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik yang berkaitan dengan hasilnya.

8.      Adapun langkah-langkah dalam pemecahan masalah meliputi :
·         Investigasi situasi
Proses pemecahan masalah dimulai apabila masalah itu telah diidentifikasi
Ada 3 aspek yang penting dalam investigasi situasi yaitu :
o   Perumusan masalah
o   Identifikasi tujuan keputusan
o   Diagnosis penyebab
·         Mengembangkan alternative
·         Evaluasi alternatif dan memilih yang terbaik
Kriteria pengukuran efektivitas adalah :
a.       Apakah alternatif tersebut realistis dalam kaitannya dengan tujuan dan sumber daya yang ada dalam organisasi
b.      Seberapa baik alternatif tersebut akan membantu memecahkan masalah.
·         Melaksanakan dan memantau keputusaN
Jenis Keputusan Yang Dihasilkan Dari Para Manajer Adalah Sebagai Berikut :
a.       Keputusan terprograM
Keputusan terprogram adalah keputusan yang diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu.
b.      Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah yang luar biasa atau masalah istimewa.

9.      Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Bisnis Komputer
·         Fokus pada data
·         Fokus pada informasi
·         Fokus pada pendukung keputusan
·         Fokus pada komunikasi


BAB III
KESIMPULAN

Pengetahuan komputer penting untuk SIM karena pengetahuan SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal antara lain alogoritma, komputasi, software, dan struktur data.

Bagaimanapun juga bidang akademik dari SIM bukanlah merupakan perluasan dari pengetahuan komputer, lebih tepatnya SIM merupakan perluasan dari teori manajemen dan keorganisasian.

Proses-proses dasar SIM lebih berhubungan dengan proses keorganisasian dan keefektifan suatu organisasi daripada algoritma perhitungan. Penekanan pada SIM adalah aplikasi dari kemampuan ilmu komputer secara teknik yang mungkin dapat dibuat.

SUMBER

Mengenai Saya

Pengikut