Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Tujuan . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Basis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2
A.
Lingkungan
Basis data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . 2
B.
Arsitektur
Basis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . 3
1. Konsep DBMS
2. Komponen DBMS
3. Bahasa yang di gunakan
DBMS
C.
Model
Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . 4
1. Berbasis Data
2. Berbasis Record
D.
Arsitektur
DBMS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . 5
BAB III
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . 6
B.
Saran
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 6
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Istilah "basis data" berawal dari ilmu
komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar
bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang
mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan
bisnis.
Konsep dasar dari basis data
adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau
model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,
yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom
(definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini,
hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan
cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis
data mengacu
pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagaisistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator
dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut
B.
Tujuan
Memahami masalah-masalah
operasional yang ada dalam pendekatan file datar terhadap manajemen data,yang
melahirkan konsep basis data. Memahami relasi di antara elemen-elemen
yangmembentuk lingkungan basis data.Memahami relasi di anomali- anomali yang
disebabkan oleh basis yang tidak dinormalisasi dan kebutuhan akan
normalisasi basis data. Mengetahui tahap-tahap dalam desain basis data,
termasuk identifikasi konseptual, pemodelan data, kontruksi basis data
fisik, dan penyiapan pandangan pengguna. Mengetahui fitur-fitur operasional
dari basis data terdistribusi dan mengenal isu-isu yang perlu diperhatikan
dalam memutuskan konfigurasi basis data tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari
berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan
di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan
batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi pada para pengguna atau user.
B.
Lingkungan
Basis Data
Lingkungan basis data
adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam
lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna
melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali
data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru.
Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan
mengakses data, baik secara fisik maupun logis.
C.
Arsitektur
Basis Data
Arsitektur Basis data
merupakan suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana user
dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.Arsitektur ini
juga berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
1.
Konsep
DBMS
Database Management System
(DBMS) merupakan paket program (Software)
yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan,
penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database. Software yang
tergolong kedalam DBMS antara lain, Microsoft SQL, MySQL, Oracle, MS. Access,
dan lain-lain
2.
Komponen
DBMS
ü
Perangkat keras
Berupa komputer dan bagian-bagian didalamnya, seperti
prosesor, memori & harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan
juga untuk menyimpan basis data.
ü
Basisdata
Sebuah
DBMS dapat memiliki beberapa basisdata, setiap basisdata dapat berisi sejumlah
obyek basisdata (file,tabel,indeks dsb). Disamping berisi data,setiap basisdata
juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basisdata maupun obyek-obyeknya
secara detail).
ü
Perangkat lunak
Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan
perangkat lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang akan
menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah dan diambil kembali. Ia
juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama,
pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dsb. Contoh perangkat lunak DBMS : MS
access, SQL Server, Oracle dsb.
ü
Pengguna/user
Pengguna
dapat digolongkan menjadi 3 :
· Pengguna akhir / end user.
Dapat
dibagi menjadi 2 :
1. Pengguna aplikasi adalah
orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram
aplikasi.
2. Pengguna interaktif adalah
orang yg dpt memberikan perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya
SELECT, INSERT dsb.
·Pemrogram aplikasi
adalah orang yang
membuat program aplikasi yang menggunakan basisdata.
· Administrator database / DBS (database administrator)
adalah
orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basisdata.
Dalam Pembahasan Komponen Basis Data , kita
mengenal DBMS ( Database Management System ) . Sistem ini hanya mengenal bahasa
Basis Data , dimana Bahasa Basis Data merupakan bahasa yang digunakan oleh user
untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Contoh dari
Bahasa Basis Data , miisalnya SQL, dBase, QUEL dsb.
Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu ,
1. Data Definition Language (DDL)
Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu ,
1. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat
tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan
tabel dsb.
2. Data Manipulation Language (DML).
2. Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan
pegambilan data pada suatu basis data.
Berupa:
- penyisipan/penambahan data baru (insert)
- penghapusan data (delete)
- pengubahan data (update)
Jenis Data Manipulation Language :
1. Prosedural : mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
2. Nonprosedural : pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
Berupa:
- penyisipan/penambahan data baru (insert)
- penghapusan data (delete)
- pengubahan data (update)
Jenis Data Manipulation Language :
1. Prosedural : mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
2. Nonprosedural : pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
D.
Model
Data
Adalah kumpulan
konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan
batasan – batasan data dalam suatu organisasi.
Model data terbagi menjadi 2, yaitu
:
1. Model Data Berbasis Objek
Beberapa
jenis model data berbasis objek :
-
entity-relationship
- semantic
- functional
- abject-oriented
2. Model Data Berbasis Record
Beberapa
jenis model data berbasis record :
-
relational
-
hierarchical
-
network
- software pengolah data dpat memperkenalkan produk –
produk baru tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.Memindahkan
perkembangan program – program aplikasi.
- Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA
demi keamanan.
E.
Arsitektur
DBMS
Three-schema-architecture:
Arsitektur DBMS yg terdiri dari 3 level, yaitu:
• Level Internal:
Berisi skema internal, menjelaskan bagaimana
penyimpanan data base secara fisik, bagaimana cara akses dan apa pathnya
• Level Konseptual:
Berisi skema konseptual, menjelaskan struktur
BD pada user
• Level Eksternal: (user VIEW)
Setiap user memiliki view data berbeda-beda
tergantung kewenangannya
• Arsitektur ini bertujuan :
– Memisahkan program dgn data
– Mendukung multiple user
BAB IV
KESIMPULAN
A.
Kesimpulan
Basis
data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi
Basis
data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara
terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi
yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi
tersebut, bukan hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya
adalah intregasi data dan pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak
memakainya.
B.
Saran
Untuk
kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan
mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia
yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu
karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral bangsa.
Kemajuan
computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis pekerjaan
manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat karena
dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan
dengan system komputerisasi
Daftar Pustaka