TUGAS
SOFTSKILL
“ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN”
NAMA
: EFINAWAWI ANASTASIA
NPM
: 48211497
KELAS
: 3DA01
TUGAS
SOFTSKILL
“ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN”
BAB
I
PEDAHULUAN
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), laporan keuangan meliputi bagian
dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi
keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan
arus kas/laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan
yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Menurut Leopold A, Bernstein,
analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka
membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa
sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi
yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Laporan keuangan adalah suatu catatan informasi
keuangan dari suatu perusahaan, institusi, atau lembaga dalam suatu periode
akuntansi yang dapat dijadikan acuan dalam menilai kinerja suatu perusahaan.
Laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pelaporan
keuangan.
Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan menurut Sawir (2005:2) adalah sebagai berikut:
a. menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi,
b. laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu,
c. laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Laporan keuangan yang baik biasanya
meliputi:
1. Neraca
(Balance sheet)
Neraca disebut juga posisi keuangan,
berarti neraca berguna untuk menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan
pada tanggal tertentu (a moment of time). Biasanya tanggal tertentu tersebut
jatuh per 31 Desember. Posisi keuangan yang digambarkan adalah posisi harta,
utang dan modal.
AKTIVA = KEWAJIBAN (UTANG) + MODAL
2. Laporan
laba/rugi (Income Statement)
Pada dasarnya laporan laba rugi
adalah laporan yang berisi tentang kemampuan atau kinerja perusahaan dalam
memperoleh keuntungan pada suatu periode akuntansi. Unsur-unsur yang dijabarkan
dalam laporan keuangan diantaranya unsur pendapatan dan beban-beban perusahaan
yang nantinya akan menghasilkan laba atau rugi perusahaan.
3. Laporan
arus kas (Cashflow)
Laporan arus kas menunjukkan adanya
arus kas masuk dan arus kas keluar dari suatu perusahaan. Laporan arus kas
disajikan selama periode tertentu dan diklasifikasikan sesuai dengan aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan dengan cara yang paling tepat dengan bisnis
perusahaan tersebut
Banyak manfaat yang di dapat di laporan keuangan
ada internal maupun eksternal.
INTERNAL :
1.
Pengelola (direksi & manajemen)
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan kontrol
internal.
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan kontrol
internal.
2.
Karyawan
Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
EKSTERNAL :Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
1.
Investor/owner
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
2.
Pemberi Pinjaman
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.
3.
Supplier
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
4.
Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.
5.
Pemerintah
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak.
BAB III
PENUTUP
Analisa
laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan
masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa
laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini
penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering
digunakan dan lebih sederhana.
Laporan
keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang
mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi
perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan
dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan
ketidaktepatan. Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya
untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau
perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan
dari setiap perusahaan tertentu.