Pages

Pages

Senin, 24 Juni 2013

Laporan Miss Kepo Periode Desember 2012

Laporan Miss Kepo Periode Desember 2012

LAPORAN USAHA
“Miss Kepo Cemilan”
Laporan ke I
Periode : Desember 2012




Kelompok : IV
Anggota :
-       Efinawawi Anastasia (48211497)
-       Diah Hapsari
-       Busmaniar
-       Elyana Agustina
-       M. Togi Lantogi

Kelas : 2DA01






Pusat Bisnis & Kewirausahaan
Program Diploma III Bisnis & Kewirausahaan
Universitas Gunadarma




                                                                
2.1. Produk
Usaha ini merupakan bisnis kuliner, karena disini kami hanya menjual sebuah cemilan.    Kami memilih usaha ini karena bahan baku  mudah di dapat, selain itu makanan ini juga cukup sangat di minati oleh semua kalangan.
 Produk kami adalah makanan sederhana yang bernama kepo cemilan , bahan baku yang digunakan dalam pembuatan makanan ini berasal dari singkong, pangsit dan makaroni serta dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya. Kami menawarkan cemilan dengan rasa yang berbeda beda dan rasa yang sangat lezat. Harga yang kami tawarkan juga cukup terjangkau yaitu 2M “Murah Meriah” hanya Rp 2.500. Modal awal pada usaha kami adalah sebesar Rp  400.000,-
Kami berusaha untuk menjadi produsen cemilan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Maka dengan itu kami menerapkan metode 3M yaitu “Membuat, Melayani, dan Memaksimalkan” .
            Ngemil adalah kebiasaan kebanyakan orang ketika santai di rumah di sore atau khususnya malam hari sambil nonton tv atau sambil bercengkrama bersama keluarga. Berbagai macam jenis camilan yang sering di konsumsi mulai dari, makanan kering, camilan buah, dan juga keripik dengan berbagai rasa sesuai selera seperti manis, asin atau pedas. Mulai anak-anak hingga orang tua semua menyenangi camilan dengan minuman tertentu seperti kopi, teh, susu dan sebagainya.
            Melihat begitu banyaknya peminat orang mengonsumsi camilan membuatPeluang Usaha Bisnis Camilan mempunyai prospek pasar yang bagus untuk di tekuni. Berbagai macam jenis usaha camilan yang sering di kembangkan mulai dari memproduksi camilan sendiri sampai pemasarannya atau mengemas ulang dengan memberi label khusus dan pemasarnnya juga.
Bagi pengusaha camilan yang sudah berpengalaman umumnya memproduksi sendiri produk camilan mulai bahan mentahnya hingga pemasarannya namun bagi pemula kebanyakan memilih pengemasan ulang dengan memberi label khusus sebab lebih praktis dan tidak terbebani biaya produksi. Pengusaha camilan pengemasan ulang biasanya membeli camilan dengan jumlah yang besar kemudian di kemas sendiri kecil-kecil sambil di beri label sendiri sehingga sekilas tampak seperti produsen asli produk camilan yang telah mereka beli.
                      Langkah – langkah pembuatan cemilan :
Beli singkong yang masih fresh  dan  Makaroni  dalam kemasan .
Setelah proses pengirisan selesai cuci singkong hingga bersih (singkong jangan diiris terlalu tipis).
Lalu rendam singkong dengan air panas.
Campurkan soda kue dalam air rendaman (1sdt/1liter air).Diamkan air hingga dingin. Bilas singkong dan tiriskan.Goreng dengan api sedang.
Tiriskan lalu diamkan hingga dingin.
Tambahkan Bumbu pedas,keju,jagung manis,barbeque
Tumis bumbu yg sudah disiapkan.
Setelah bumbu kering matikan/kecilkan api lalu masukan kripik dan campur rata.
Setelah bumbu tercampur rata,tiriskan dan diamkan hingga dingin.
  2.2. Persediaan
  2.2.1. Laporan Persediaan Awal Barang  Dagangan
           
Laporan Persediaan Awal Produk per 1 Desember 2012
 
No
Item Persediaan
Jumlah
Harga satuan
Harga Beli
 
1
Keripik singkong ukuran sedang
100pcs
 Rp              1.250
 Rp                  125.000
 
2
Keripik singkong ukuran kecil   
101pcs
 Rp                 850
 Rp                    85.850
 
3
Makaroni ukuran sedang
4pcs
 Rp              1.250
       Rp                        5.000
 
4
Stik potato ukuran sedang
21pcs
Rp              1.250
       Rp                      26.250
 
 5
Jagung manis
15cup
      Rp                3.933
       Rp                       59.000

6
Cilok
26tusuk
      Rp               1.000
       Rp                       26.000

7
Fanta
2 botol
      Rp               12.500
       Rp                       25.000

8
Tester
1 pack

       Rp                         7.000

9
cup tambahan


       Rp                         9.000

10
Es batu


       Rp                         2.000

11
Sedotan


       Rp                         6.000

12
Kecap


       Rp                         4.000

13
Saos


       Rp                         4.000

14
Label


       Rp                       12.000


Total Persediaan


       Rp                    396.100
      
 
Ket : 1. Laporan Persediaan Awal Produk merupakan laporan barang /produk sebelum terjadi penjualan.
 
2. Produk yang berbeda jenis, merek dan harga harus dirinci seperti contoh   pada tabel diatas.


2.2.2. Laporan Penjualan Barang Dagangan
Laporan Penjualan Bulan Desember 2012
Bulan
No
Item persediaan
Jumlah
Harga Jual/Unit
Harga Jual
Desember
1
Keripik Singkong Ukuran sedang
100pcs
Rp 2.500
Rp 250.000

2
Keripik Singkong Ukuran kecil
101pcs
Rp 1.500
Rp 151.500

3
Makaroni Ukuran sedang
4pcs
Rp 2.500
Rp 10.000

4
Stik potato ukuran sedang
21pcs
Rp 2.500
Rp 52.500

5
Jagung Manis
15cup
Rp 3.500
Rp 52.500

6
Cilok
26 tusuk
Rp 1.000
Rp 26.000

7
Fanta
4gelas
Rp 3000
Rp 12.000
Total Penjualan
Rp 554.500       

2.3. Pemasaran
            Usaha pemasaran yang telah dilakukan selama periode laporan, meliputi bagaimana cara memasarkan produk, usaha periklanan yang telah dilakukan, dll yang terkait pemasaran produk.

2.4. Kendala
            Perusahaan kami mendapat kendala di bidang pemasaran dan pada bidang promosi barang kepada masyarakat di kampus gunadarma. Kami juga mendapat kendala di variasi makanan yang akan kami jual

2.5. Aliran Kas
            Merupakan laporan kuantitatif arus kas masuk dan keluar, format laporan sesuai format laporan yang telah diberikan sebelumnya, beberapa hal yang perlu ditekankan dalam laporan aliran kas :
  1. Susunan laporan dimulai dari Laporan Arus Kas, Aliran Kas Bulanan, Aliran Kas Harian dan terakhir Catatan Pembantu : Piutang-Hutang (jika ada)
  2. Laporan Arus Kas harus terdiri dari Aliran Kas dari aktivitas Operasi, Pendanaan dan Investasi (jika ada investasi), jika tidak ada aliran kas dari aktivitas investasi maka tidak perlu dituliskan aliran kas dari aktivitas investasi.

2.6Laporan Laba Rugi dan Bagi Hasil
            Berisi laporan laba/rugi yang dilengkapi dengan rincian pembagian keuntungan setiap kelompok dengan pengelola dana bergulir.
Laporan Laba Rugi
PT. Miss Kepo Cemilan
Per 31 Desember 2012

      

Pendapatan
    


Pendapatan Tunai
 
 Rp  554.500
 


Pendapatan Piutang Usaha
 Rp               -
 


 
Total Pendapatan
   
 Rp  554.500

      

Biaya Operasional :
   


Biaya bahan baku
 
 Rp  396.100
 


Pengembalian dana Bergulir
 Rp    67.000
 


Biaya Administrasi
 
 Rp      8.000
 


Biaya cetak laporan
 
 Rp      5.000
 


 
Total Biaya Operasi
   
 Rp  476.100
Laba/Rugi (+/-)
    
 Rp  78.400
Bagi Hasil
    


PT. Amanah (75%)
 
 Rp  58.800
 


Gunadarma (25%)

 Rp   19.600



2.7.     Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal
 PT. Miss Kepo Cemilan
 Per 31 Desember 2012

    

 Modal awal
 Rp        400.000

 Laba/Rugi
 Rp  58.800
 


 Prive
 
 Rp               -
 


    
Rp 58.800
 Modal akhir



 Rp        458.800





2.8.     Laporan Neraca
Neraca
PT. Miss Kepo Cemilan
Per 31 Desember 2012
       
AKTIVA
PASIVA
Aktiva Lancar :

Utang :


Kas
 Rp     458.800
Utang Ke Gunadarma
 Rp  400.000
Piutang
 Rp                  -

  

Persediaan
 Rp                  -

  


Total Aktiva Lancar
 Rp     458.800

 Total Utang 
 Rp  400.000

  

  

Aktiva Tetap :
 
 Modal :
 

Peralatan
 Rp                  -
 Modal Anggota
 Rp 
Perlengkapan
 Rp                  -
 Laba
 
 Rp  58.800

Total Aktiva Tetap
 Rp       458.800

 Total Modal
 Rp  458.800
TOTAL AKTIVA :
 Rp     458.800
 TOTAL PASIVA : 
 Rp  458.800
             

2.9.Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas
PT. Miss Kepo Cemilan
Per 31 Desember 2012
        
KETERANGAN
 JUMLAH
 JUMLAH
Aliran Kas dari Aktivitas Operasi
 


Aliran kas Masuk
  


 
Penerimaan penjualan Tunai
 Rp           554.500


 
Penerimaan Piutang Usaha
 Rp                        -


  
Jumlah
   
 Rp           554.500

Aliran Kas Keluar
  


 
Biaya bahan baku
 
 Rp           396.100


 
Biaya Cetak
 
 Rp               5.000


  
Jumlah
   
 Rp           401.100

Aliran kas bersih dari Aktivitas Operasi
 
 Rp           153.400
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan
 


Aliran Kas masuk
  


 
Modal dari Gunadarma
 
 Rp           400.000


  
Jumlah
   
 Rp           400.000

Aliran Kas Keluar
  


 
Pengembalian ke Gunadarma
 Rp             67.000


 
Laba yang dibagikan ke Gunadarma
 Rp             19.600


 
Biaya administrasi
 
 Rp               8.000


  
Jumlah
   
 Rp           94.600

Aliran  Kas Bersih dari aktivitas Pendanaan
 Rp           305.400
Kenaikan Bersih Kas selama Periode Desember
 Rp           458.800
Saldo awal kas 1 Desember 2012
  
 Rp                        -
Saldo Akhir Kas 31 Desember 2012

 Rp           458.800


0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Pengikut