BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Adalah suatu
komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah,
menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan
yang relevan kepada pihak eksternal (pajak, investor, kreditor) dan pihak
internal ( manajemen, karyawan, pemilik) Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
sebuah sistem informasi.
Organisasi merupakan alat yang
digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Keberhasilan organisasi
merupakan gabungan antara kemahiran manajerial dan keterampilan teknis para
pelaksana kegiatan operasional. Manajemen selalu berkaitan dengan kehidupan
organisasi. Tujuan mempelajari organisasi pada umumnya untuk memperbaiki antar
hubungan manusia, perilaku organisasi, berusaha menolong manusia dan organisasi
agar dapat saling berhubungan secara lebih efektif.
Manajemen merupakan
suatu ilmu dan seni menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen diibaratkan darah yang mengalir pada tubuh manusia, yang penerapannya
sangat situasional tergantung dari situasi dan kondisi serta kekhasan dari
organisasi yang memakainya.
BAB 2
ISI
Organisasi seperti halnya manusia
dapat diidentifikasi dari perilakunya. Perilaku tersebut dapat positif ataupun
negative. Banyak definisi tentang perilaku organisasi. Berikut ini definisi
perilaku organisasi menurut Gibson (1996) :
1.
Cara berpikir, perilaku yang berada pada diri individu, kelompok dan
tingkat organisasi.
2.
Perilaku adalah multidisiplin, yang menggunakan prinsip, model, teori,
dan metode-metode disiplin lain. Perilaku organisasi adalah bidang yang terus
tumbuh dan berkembang dalam kedudukan dan pengaruhnya.
3.
Adanya orientasi kemanusiaan yang jelas dalam perilaku organisasi.
Manusia dan perilaku mereka, persepsi, kapasitas pembelajaran, perasaan dan
sasaran merupakan hal penting bagi perusahaan.
4.
Perilaku organisasi berorientasi pada kinerja, menyangkut sebab kinerja
rendah atau tinggi dan bagaimana cara menungkatkan kinerja.
5.
Lingkungan eksternal memberikan dampak signifikan terhadap perilaku
organisasi.
6.
Karena bidang perilaku organisasi sangat tergantung dari disiplin yang
dikenal, metode ilmiah menjadi penting dalam mempelajari variable dan
keterkaitan.
·
Keputusan-Keputusan Tentang Peran Sistem Informasi
Organisasi mempunyai
dampak langsung terhadap teknologi informasi melalui keputusannya tentang
bagaimana teknologi akan digunakan dan peran apa yang akan dimainkan dalam
organisasi. Dukungan terhadap perubahan peran telah merubah secara teknikal
serta sistem konfigurasi organisasi yang secara nyata telah memberikan
“computing power” dan data, sehingga menjadi lebih dekat dengan pemakai akhir.
·
Keputusan Tentang Siapa Yang Menyediakan Pelayanan Teknologi Informasi
Cara kedua dimana
organisasi mempengaruhi teknologi informasi adalah melalui keputusan tentang
siapa yang akan mendesain, membangun, dan mengoperasikan teknologi di dalam
organisasi. Teknologi komputer mirip dengan teknologi yang lain, termasuk
didalamnya teknologi otomotif.
·
Keputusan Tentang Mengapa Membangun Sistem Informasi
Untuk membangun
sistem informasi, manajer mempunyai beberapa alasan rasional baik
menyangkut umum ataupun khusus. Alasan yang paling pokok bagi manajer untuk
memilih menggunakan sistem adalah untuk mencapai alasan-alasan ekonomi,
menyediakan pelayanan yang lebih baik, atau menyediakan tempat kerja yang lebih
baik. Dampak komputer terhadap organisasi tergantung dari bagian dan bagaimana
manajer membuat keputusan.
·
Sistem Mempengaruhi Organisasi
a.
Teori Ekonomi
Ekonomi adalah studi
tentang alokasi sumberdaya langka dalam pasar yang dihuni oleh ribuan
perusahaan yang saling berkompetisi. Ekonomi juga mempelajari tentang ekonomi
nasional dan global. Ekonomi mikro memfokuskan pada perusahaan dan memberikan
beberapa model untuk menggambarkan dampak teknologi informasi pada organisasi.
b.
Teori Ekonomi Mikro
Teori yang
menjelaskan bagaimana teknologi informasi mempengaruhi ribuan perusahaan adalah
model ekonomi mikro.
c.
Teori Biaya Transaksi (Transaction Cost Theory)
Teori biaya
transaksi didasarkan pad aide bahwa perusahaan harus membayar sejumlah biaya
ketika perusahaan tersebut tidak dapat membuat sendiri.
d.
Teori Agensi
Dalam teori agensi
perusahaan dilihat sebagai “nexus of contract” (kontrak berkelanjutan) diantara
keinginan individu dari pada gabungan beberapa individu, dalam rangka
memaksimalkan profit.
e.
Teori Perilaku
Teknologi informasi
belumlah merubah semua organisasi besar menjadi manufaktur yang mudah berubah
(fleksibel), dan belum pula secara otomatis memberikan kekuatan sepenuhnya
kepada usaha bisnis kecil sebagaimana kepada usaha bisnis kecil sebagaimana
dalam perusahaan besar.
f.
Teori Keputusan Dan Pengawasan
Menurut teori
keputusan dan pengawasan fungsi organisasi adalah untuk membuat keputusan
dibawah kondisi yang tidak pasti dan beresiko dan tetap berada dibawah batasan
rasionalitas.
·
Gambaran tentang struktur organisasi
I.
Sebelum teknologi informasi, organisasi mempunyai bentuk segitiga dengan
pengambilan keputusan terpusat pada titik atas.
II.
Setelah dikenal sistem komputer bagan organisasi mulai kelihatan seperti
huruf “T” terbalik.
III.
Seiring berjalannya waktu bentuk struktur organisasi tampak seperti segi
empat permata.
BAB 3
KESIMPULAN
Mengingat jumlah data
yang banyak dan sangat bervariasi serta keterbatasan kemampuan manusia, maka
sering dilakukan pemampatan atau peringkasan data. Meskipun ada peningkatan
terhadap prestasi keputusan, tetapi para pengambil keputusan merasa kurang
yakin terhadap apa yang diputuskannya
Banyak peristiwa yang
merugikan pada sistem informasi manajemen yang disebabkan oleh kekurangyakinan
petugas pengolah data terhadap pelaksanaan tugasnya. Mereka meragukan apakah
pekerjaannya telah dilaksanakan atau belum.
Peristiwa tersebut
terjadi karena tidak adanya mekanisme umpan balik yang memberi isyarat bahwa
pekerjaanya telah dilaksanakan. Oleh karena itu mekanisme umpan balik perlu
diadakan seperti yang telah dilakukan pada sistem komputer. Secara tidak
disadari mekanisme sehari-hari antar manusia, seperti: anggukan kepala,
ucapannya atau tangan yang diangkat untuk mengisyaratkan bahwa pesan telah
diterima.
SUMBER
lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8353/pertemuan5_6.pdf
0 komentar:
Posting Komentar